Kemaren saat survey studio wilayah ke Kab.Demak, aku dan teman-temanku sempat datang ke daerah yang sering terkena banjir rob di kec. Sayung. Disana, sepanjang garis pantainnya sudah di tanami oleh tanaman bakau dan sejenisnya yang membentuk hutan bakau. Hal itu dilakukan untuk mengurangi abrasi air laut karena sebelumnya sudah ada satu desa, satu daratan desa yang hilang akibat banjir rob sehingga tidak dapat dihuni oleh masyarakatnya. Bedol desa dilakukan demi mengusikan dan memindahkan masyarakatnya dari desa tersebut supaya dapat melanjutkan aktivitasnya yang sempat lumpuh di desa asal mereka.
Baru pertama kali dan mengetahui bahwa tanaman bakau memiliki buah yang tidak dapat dimakan. Buahnya berbentuk panjang dengan ujungnya seperti buah jambu monyet. Dibawahnya yang menjulur panjang adalah bakal tunas dari pohon bakau. Buahnya menjuntai dari ranting-ranting dahan pohon bakau. Aku meminta satu buahnya dari anak-anak kecil yang sedang mengumpulkan buahnya untuk mereka tanam kembali.
Ini ada beberapa foto buah bakau yang sempat kuabadikan,
Referensi:
http://kuseri-gembong.blogspot.com/2011/10/buah-mangrove-bisa-dimakan-dari.html
http://saripedia.wordpress.com/tag/rhizophora-sp/
No comments:
Post a Comment