Monday, November 9, 2015

Mungkin bisa berteman

Kata demi kata tak sempat diucapkan oleh lisan yang meragu
Hanya lantunan lagu yang mengisi kesunyian di kala itu

Satu persatu orang meninggalkan ruang
dan tinggalah kami berdua, duduk membisu

Tak tahu apa yang kita pikirkan di benak kita masing-masing
sehingga tak terasa waktu telah berlalu

Namaku dipanggil, aku pun meninggalkan ruang tersebut,
memberikan senyum hangat kepadanya tanda perpisahan

Diapun memberikan senyum balik, manis-hangat-dan menyejukan,
.
.
.
.
.
.
Andai waktu itu aku dapat memberanikan diri, bertanya lebih banyak tentang apapun yang ada di kepalaku,
Andai aku tidak sibuk dengan handphoneku,
Mungkin kita sekarang bisa berteman....

#Cerita Fiksi#



My 10 top favourite of coffee shop

The coffee shop is one of my favorite places to visit for do my assignment, meet my friend, place for a meeting a project, wait for someone,...