Short Escape - Netherlands (1)

Di bulan Oktober kemaren aku berkesempatan mengunjungi negri van oranje, ternyata bener - bener kayak negeri dongeng banget. Nyamannya berjalan-jalan disini, sampai-sampai lupa tugas dan uts hahha. Rasanya gamau pulang ke kampung halaman..... Indahnya negeri ini.

Monumen sang bapak willem van oraje, pencetus nama oranje untuk negeri belanda dan pejuang belanda melawan  spanyol.

Kemaren kita sempet mengunjungi semacam mahkamahnya gitu di Den Haag / The Hague dan lagi ada acara celebrate hari jadinya. Ternyata usianya sudah 200 tahun! Woow ya panteslah negara ini udah majunya banget karena mahkamahnya juga umurnya udah 200 tahun.

Location : Binnenhof, The Hague

Anniversary 200 tahun pemerintahan parlemen

Selama aku disini, kita menginap di apartement orang yang disewain. Kita cari apatemennya di airbnb.com . Harganya lebih murah dari pada hotel komersial, tempatnya nyaman seperti apartement sendiri dan ada dapur jadi bisa masak untuk mengirit keuangan di bidang makanan sehari-hari hahha.

Terus kita selama disini naik kereta, tram dan berjalan kaki. Awal-awalnya ayahku agak ngeluh karena udah lama tidak berjalan jauh bawa beban banyak dan disini malah diharuskan berjalan kaki dengan kondisi udara dan angin mencapai 1 derajat celcius. Waktu itu lokasi apartement kita dari stasiun berjarak 1,5 - 2 km dan kita harus menyeret koper kita menuju apartement dengan udara yang dingin. Nah saat itulah ayahku agak bete dan minta cari taxi dimana taxi disini susah banget dicari dan kalo ada ya harganya selangit...... Untung ada bala bantuan yang membantu bawaan bapakku, jadi betenya lumayan hilang hahha.

Oh ya orang-orang sini biasanya lebih suka nongkrong di cafe local belanda ketimbang cafe coffee terkenal seperti starbucks karena kopi local lebih enak rasanya. Harganya ya hampir samalah ya. Waktu disini tanteku ngidam banget sama KFC sampe tiap hari nanyain lokasi gerai KFC dimana... Akhirnya waktu kita melewai gerai ini, tak segan-segan kita masuk ke dalamnya. Jangan bayangkan ayam dengan nasi ya karena gada dan diganti dengan kentang. Rasa ayamnya juga agak beda karena mungkin kadar mecinnya di level yang rendah ya. Oh ya orang-orang belanda jarang banget makan junk food, malah gada ya mungkin. Karena orang-orang disini sangat sehat. Mereka suka makan-makanan organik, sehat dan segar. Laki-laki ga segan-segan makan salad untuk makan siang. Atau pulang-pulang kantor dateng ke Albert Heijn (mini market) beli buah segar dan yoghurt atau susu. Sehatnya memang. Dan yang paling aku suka disini adalah harga makanan sehatnya itu murah banget!! Masa ya harga greek yoghurt 1 L itu 0.92 Euro sekitar 14 - 15 ribu. Coba bandingin disini, greek yoghurt 200 ml aja udah sampe 10 ribu..... sedihhh... Terus pisang satu sisir hanya 0.6 euro. Murah kan...

Rata-rata disini masyarakatnya menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Ya kita ketahui bahwa negri ini emang terkenal dengan negri yang jumlah sepedahnya 2 kali lipat dari pada jumlah penduduknya. Walaupun begitu negri ini sudah sangat memadai banget dari hal fasilitas umum, jalan kaki, sosial ya namanya juga negara maju. Adanya pemisahan antara laju pedestrian dan sepeda, banyak ruang terbuka yang terletak di pusat kegiatan masyarakat, stasiun sebagai urat nadi yang menghubungkan tiap kota dan terletak di pintu gerbang tiap kota, tourist information di bibir kota dekat stasiun dll. Dan aku senangnya disini tuh udaranya bersih banget. Aku dan keluargaku biasanya bersin-bersin karena alergi udara pagi tetapi hal ini tidak terjadi saat kita disini, ya karena disini udaranya bersih banget yaa.

Kita mengunjungi beberapa kota di selatan netherlands seperti Leiden, The Hague, Amsterdam, Rotterdam, Volendam, Schipol dan Delft. Aku mau cerita ya ttg kota-kota ini.

A. Leiden

Leiden adalah kota kecil di selatan netherlands. Di kota ini terdapat mantan kampus kakakku yaitu Leiden University. Ternyata kampus ini adalah kampus tertua di belanda yang sudah berdiri sejak tahun 1575. Kota ini memiliki kepadatan penduduk 51/km² dan termasuk kedalam kota yang kurang padat. Terletak di antara amsterdam dan denhaag. Yuk liat beberapa gambar yang aku abadikan tentang kota ini,

Di depan stasiun Leiden Central

Di depan stasiun Leiden bagian yang menuju kampus Leiden University.
Terdapat ruang terbuka dan tempat duduk pengunjung yang unik. Serta
ada penitipan sepeda yang di basement, hebat yaw!

Jalan menuju kampus Leiden University, teratur dan masih asri ya...

Peta kota Leiden

Museum Volkenkunde. Aku ga sempet kesana tapi dari poster yang ada,
seperti sedang menyajikan kesenian Indonesia salah satunya budaya Bali,
si barong.

Cafe-cafe di pinggir jalan. Abaikan ibu-ibu yang bawa koper hahha

Tempat penyimpanan sepeda di bawah pohon-pohon

Ruang terbuka di dekat sungai dan jalan utama. Terdapat air mancur yang keluar
setiap menitnya. Di sekelilingnya terdapat tempat makan dan cafe yang menghadap
ke ruang terbuka ini.

Sungai-sungai kecil yang melintasi kota Leiden. Sungai Rijn yang hulunya dari negara Swiss.
Sungai ini biasanya di manfaatkan warga untuk mobilitas menggunakan kapal kecil pribadi,
bermain cano, dan tempat mandi para bebek serta angsa.

Toko bunga-bunga. Dimana-mana bunga-bunga

Panekuk dari kota Leiden. Nama restaurantnya Oudt Leyden. Pannekoeken Hutsue
tertua di kota ini. Harganya mulai dari 6.5 euro - 10 euroan. Ada yang rasa manis dan asin.

Lihat, tidak ada mobil atau motor kan disini? Sangat jarang sekali.

B. Den Haag /  The Hague

Kota ini adalah pusat pemerintahan dari negara Netherlands. Semua bangunan pemerintahan ada disini termasuk kedutaan-kedutaan negara asing. Jangan bayangkan pusat pemerintahan disini rame ya, gada ramenya sama sekali ga kayak di jakarta. Disini sepi dan tenang hehe. Walupun begitu kepadatan kota ini mencapai 5.894/km² sehingga termasuk kota .Di kota ini banyak anggota kerajaan Belanda yang bertempat tinggal disini. Terletak di tepi pantai garis utara netherlands. Oh ya ada beberapa jalan disini yang di ambil dari pulau di Indonesia yaitu Java, Bali, Sumatra,  Borneo, Ambon, Flores, dll dengan ejaan indonesia lama yang menandakan masa kolonial saat penamaan nama jalan tersebut. Katanya sih di tahun 2015 kemaren akan ada jalan yang dinamai Munirpad, di salah satu district bersama dengan nama-nama orang perjuang HAM dunia. Daya tarik dari bangunan-bangunan di kota Den Haag adalah dibangun di atas pasir sehingga lingkungan sangat sehat, dekat dengan laut dan jauh dari malaria. Dahulu kota ini hanya untuk konglomerat saja.

Oh ya biasanya malem jumat menjadi malam sibuk atau malam minggunya orang Indonesia lah. Mereka biasanya memadati tempat perbelanjaan atau bar untuk minum-minum.

Haagshe Passage salah satu pusat perbelanjaan tertua di dalam ruangan dengan arsitektur modern
kolonial. 

Yang aku suka dari negara-negara di eropa adalah pusat perbelanjaannya dengan konsep downtown. 

Sehingga hanya dengan berjalan kaki kita sudah bisa window shopping atau berbelanja dan tidak menghilangkan unsur budayanya. Tidak seperti di Jogja yang di bangun mall-mall besar nan megah yang membuat sumpek dan juga menghilangkan image of the city kota Jogjakarta. (Maaf ya malah banding-bandingin hehe). Oh ya biasanya zara dan h&m kalo di Indonesia bisa jadi termasuk kelas atas tapi kalo disini termasuk kelas standar. Hal ini dikarenakan penghasilan tiap warga negara di negara ini yang tinggi membuat barang tersebut menjadi biasa aja dan emang pajak barang import di Indonesia yang tinggi jadinya agak mahal. Dan aku juga bertemu dengan barang-barang bermerk dari pabrik di Indonesia.

Mungkin karena ikatan relasi orang Indonesia dengan Belanda sangat tinggi jadinya aku sering banget ketemu orang belanda yang menyapa kami dan mengajak berbicara dengan bahasa Indonesia. Seneng kayak punya kerabat karib di negri ini, eaaaa. Kalo di negara lainnya mah kita sering di bilang turis malay, huhuf.

Salah satu nama shelter trem dan bus di Kota Den Haag

Menunggu datangnya trem

Taman kecil dekat dengan gereja dan masjid turki.

Fasilitas taman anak-anak yang bagian alasnya empuk sehingga jika ada anak-anak yang terjatuh saat sedang main akan mengurangi kejadian terluka. Taman ini termasuk taman ramah anak-anak.

Perayaan ulang tahun parlemen.

Scheveningen adalah nama pantai di Kota Den Haag. Sangat ramai saat musim panas (Yaiyalah ya)/

The pier of Scheveningen berbetuk seperti kapal yang berfungsi sebagai view point di lantai atas dan
tempat makan, berjualan aksesoris dan komersial area di bagian bawah. Terdapat tempat buggies jumping
di bagian ujung pier. Tapi saat kami dateng kesana lagi tutup, sedihhh.... 

Oh ya ada hal unik saat aku berada di pinggir pantai ini. Aku membeli ice cream di salah satu kios ice cream dan kita melihat bahwa toko gelato ini menyediakan ice cream rasa hash/hemp/cannabis yang berarti ganja..... Untung kita tidak mencobanya kalo ga nanti kita bisa dosa haha. Ya you know lah ya di belanda hal-hal seperti ganja legal berkeliaran disini, jadi jangan kaget dan heran. Hati-hati sajalah dan kalo ada pramuniaganya yang baik biasanya diberi tahu kok. Karena mereka sudah terbiasa dengan atribut-atribut yang dipakai oleh seseorang beragama islam (re : hijab).

Yang paling ku suka disini adalah makanan lautnya dengan ikan-ikan yang masih segar, nyam-nyam!! Jangan lupa makan makanan khasnya salah satunya adalah ikan Herring. Tapi hati hati aja ya, banyak burung yang berkeliaran dan biasanya mereka merebut makanan kita dengan tiba-tiba!! (Pengalaman pribadi, tapi hampir aja sih)

Jalan-jalan di kota Den Haag

Mahkamah International tertua di dunia yaitu Court of Justice. Pernah terdapat sidang HAM mengenai korban G30S disini.

Salah satu taman di kota Den Haag. Taman di dekat daerah permukiman. Sangat sederhana bukan?
Tapi unik. Oh ya disekitar sini juga terdapat farm kecil. Maaf hpnya mati jadi tidak bisa mengabadikan.
Di dalam farmnya terdapat kambing, sapi, ayam, dan bebek. Di lengkapi dengan taman bunga dan taman
bermain anak-anak. Saat aku kesana, beberapa anak kecil sepantaran sd lah ya sedang membersihkan farm kecil itu.
Seneng banget bisa liat farm kecil di tengah kota dan permukiman padat.

Salah satu kincir angin dan proses pembuatannya.

Di madurodam, berfoto layaknya monster. Tapi gagal Hahha

C. Amsterdam
Amsterdam adalah pusat kota tempat turisnya negeri belanda ini. Dahulu kota ini adalah negara pelabuhan tertua di belanda. Amsterdam adalah ibu kota negara belanda. Kalau kota ini beda dengan kota-kota sebelumnya karena kota ini bangunan khas belandanya masih berjajar di sekeliling kota. Namanya juga tujuan wisata utama jadinya padat banget sama turis-turis dan selalu ramai. Kalian sudah tau kan kalo kota amsterdam ini terletak pada ketinggian 5cm di bawah permukaan laut. Ya kita ketahui bahwa hampir 50% dari daratan belanda itu sebenernya terletak di bawah permukaan laut. Tetapi karena pemikiran visioner dari 1000 tahun sebelumnya, perencanaan bukit-bukit serta dam-dam dan juga Maeslantkering yaitu pagar penutup dari air laut. Pembangunan besar itu menhabiskan dana triliyunan euro. Ya kan demi menyelamatkan wilayah negara dan juga penduduknya, jadi semuanya dilakukan deh berapapun besar nominalnya. Oh ya lanjut ya ke gambar-gambar dibawah ini mengenai sneak peak dari kota Amsterdam.  

Bunga-bunga cantik-cantik, murah-murah di pasar bunga Bloemenmarkt terletak di central amsterdam.

Kaktus dengan berbagai pilihan bentuk dan warna. Lucu-lucu mau dibawa pulang tapi takut rusak.

Jadi asal usul bunga-bunga yang ada di kota belanda ini berasal dari turki. Dahulu bunga-bunga ini terkenal disana, dibawa oleh para penjajah dan pedagang disini dan kemudian berinisiatif untuk mengembangkanya di belanda dan menjadi pusat bunga di dunia. Negri belanda hanya membutuhkan waktu yang sedikit pada musim semi yaitu sekitar 3 bulan untuk memenuhi kebutuhan akan permintaan bunga di seluruh dunia. Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu yang dilakukan oleh kerjasama peneliti, pemerintah dan lembaga international membuat kiat-kiat dan sistem yang bagus dan efisien membuat bungan ini dapat dinikmati sepanjang tahun. Luar biasa ya negri ini.

Berjalan-jalan di kanal besar belanda.

Liat deh bangunan khas belanda yang memanjangnya ke belakang. Dahulu harga tanah itu mahal jadi orang-orang akan menambah ruangnya ke atas. Terus saking kecilnya pintu masuk membuat prabotan-prabotan rumah susah dimasukan melalui pintu utama. Maka dari itu di tiap bagian depan rumah terdapat kail pancing. Hal ini dilakukan untuk mengangkut perabotan-perabotan tersebut. Dengan jendela-jendela yang besar, nantinya perabotan-perabotan itu akan masuk melalui jendela-jendela besar tersebut. Huft cerdik juga ya orang belanda ini.

Tempat parkir sepeda dan motor di daerah pertokoan kota amsterdam

Taman terbuka yang unik

Konsep dan design taman terbuka yang unik. Memanfaatkan atap dari toilet dan basement untuk tempat berjemur dan tidur-tiduran.

Rijksmuseum square. Waktu itu ada demo yang menentang suatu peraturan atau kebijakan baru mengenai TTIP. Perjanjian antara EU dengan Amerika.

Menunggu tram. Jadi ruang jalan ini sangat multi guna bisa digunakan oleh 3 moda transportasi yatu tram, bus dan mobil kendaraan pribadi. Untuk sepeda dan motor memiliki jalur yang berbeda dengan ini. Ruang jalan ini menjadi sangat efektif yaa dalam penggunaannya. 

Kanal Herengracht di belanda.

Tram di tengah kota

Pot-pot bunga yang lucu di bawah jembatan

Tempat penitipan sepeda yang sangat besar
Ps : Maaf gambarnya agak burem

Salah satu kentang terkenal di belanda namanya . Khasnya yaitu disajukan dengan mayonnaise atau peanut butter

Toko cake di amsterdam, nyum :P

Titik keramaian di amsterdam bernama Dam square. Sebuah plaza di jantung pusat perbelanjaan kota ini

Di dalam stasiun kota Amsterdam. Sedang berhenti sebuah kereta cepat Thalys yang memiliki rute menuju Paris.

Beberapa wisata yang terkenal wajib dikunjungi adalah Anne Frank Museum, Vondelpark, pasar bunga terapung (saat musim semi), Museum maritim nasional, Science center nemo, Museum Van Gogh, wisata kanal, pabrik keju hendri willig, Molen de Gooyer dan De waag

Cerita selanjutnya ada di halaman berikutnya yaa, sekian dariku.